images

Program Adopsi Pohon

   

 

 Pada triwulan pertama di tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Paser mensosialisasikan sekaligus meluncurkan program Adopsi Pohon di Kawasan Tahura Lati Petangis pada Rabu (7/3/2018) bertepatan dengan acara peresmian program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dimana sumber air bersih yang dimanfaatkan pada program tersebut berasal dari Gentung Dayo (danau pit 1) yang berada di dalam kawasan tahura lati petangis.  Acara ini dihadiri oleh Bupati Paser Bapak, Wakil Bupati, Asisten II Bidang Ekonomi, Ketua Bappeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup,  Camat Batu Engau serta para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  lainnya.

     Melalui pidato sambutannya kepala DLH Paser Drs. H. Abdul Basyid, M.Si. menyampaikan melalui program adopsi pohon, kami ingin mengajak kita semua secara pribadi, orang perorang maupun koorporasi untuk turut berpartisipasi dalam melestarikan hutan, khususnya yang berada di kawasan Konservasi Tahura Lati Petangis.  Program ini secara ringkas merupakan kegiatan tanam, rawat dan pelihara pohon, bisa diikuti oleh siapa saja dan dimana saja, penanaman dan perawatannya dapat didelegasikan kepada Petugas Pengelola Tahura. Kepada pengadopsi kami menyebutnya Wali Pohon, sebagai bukti keikutsertaan program ini kepada wali pohon akan diberikan sertifikat wali pohon. Seluruh nama-nama wali pohon, jumlah dana yang masuk dan penggunaannya serta perkembangan pertumbuhan pohon adopsi dapat dilihat melalui web DLH Kabupaten Paser. Sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi wali pohon dalam hal perawatan dan pemeliharaan pohon adopsinya diwujudkan dengan memberikan kontribusi sebesar Rp. 100.000,00  perpohon. Wali pohon dapat mengadopsi lebih dari 1 pohon, diakhir pidatonya Kepala DLH menyatakan telah menyiapkan lahan seluas ± 3 Hektar, dari luasan sekitar 400 Hektar yang merupakan blok koleksi di dalam kawasan Tahura Lati Petangis guna mendukung pelaksanaan program ini.

 

     Di akhir acara Bupati Paser melakukan penanaman bibit pohon jenis ulin (Eusideroxylon zwageri) sekaligus menandakan peresmian program adopsi pohon, dengan adanya kegiatan ini Bupati Paser berharap Kabupaten Paser tetap lestari khususnya dengan jenis-jenis pohon endemik Kalimantan seperti jenis ulin yang di tanam saat ini.  Teguh Haryanto, S.P, M.Si. selaku kepala Bidang Pengelolaan Tahura menambahkan bahwa kegiatan adopsi pohon ini mengkhususkan pada tanaman jenis lokal, adapun bibit pohon yang telah disiapkan seperti ulin, bengkirai, meranti dan kapur, dengan tujuan untuk melestarikan jenis-jenis lokal yang sudah langka dan sulit didapatkan di Kabupaten Paser.

     Sebagai wujud dukungannya terhadap program ini Bupati Paser langsung mengadopsi 5 pohon, sikap spontan Bupati diikuti oleh Bapak Wakil Bupati dengan mengadopsi 8 pohon dan Camat Batu Engau yang mengadopsi sebanyak 5 pohon. 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar