images

Pembuatan Plot Sampel Permanen Dalam Rangka Pengukuran Stok Karbon Di Dalam Kawasan Tahura Lati Petangis

   Pada tanggal 27 april  2018 sampai dengan 1 Mei 2018 telah dilaksanakan kegiatan pembangunan 12 unit Plot Sampel Permanen (PSP) di dalam kawasan tahura lati petangis oleh tim Forest Carbon Partnership Facility (FCPF).  FCPF merupakan program  dibawah Balai besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD) bekerjasama dengan Pusat Litbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan iklim (P3SEKPI). Pembuatan PSP sendiri adalah bentuk dukungan pelaksanaan skema Carbon Fund  oleh World Bank yang di implementasikan di Kalimantan Timur.  Kegiatan ini berupa pembangunan plot untuk sampel pengukuran komponen biomassa dalam rangka mengetahui jumlah cadangan karbon, mengingat hutan sebagai penyerap karbon terbesar yang didasarkan atas proses kimiawi dalam aktivitas fotosintesis pohon yang menyerap CO2 dari atmosfer dan air dari tanah menghasilkan oksigen dan karbohidrat yang selanjutnya akan berakumulasi menjadi selulosa dan lignin sebagai cadangan karbon.

   Kegiatan PSP FCPF tahun 2018 ini merupakan tahun ketiga yang dimulai tahun 2016 dengan target sebanyak 156 plot, tahun 2017 sebanyak 160 plot dan pada tahun 2018 ini meningkat menjadi 168 plot.  Kegiatan tahun ini dilaksanakan oleh 61 orang yang terbagi dalam 9 timdari 16 instansi.  Adapun instansi yang terlibat diantaranya B2P2EHD, Balitek KSDA, BKSDA, Balai TN Kutai, Dishut Prov. Kaltim, KPHP BatuAyau, KPHP Damai, KPHP Delta Mahakam, KPHP Sub DAS Belayan, Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kaltim, Dinas Lingkungan HidupKab. Paser, Universitas Mulawarman, Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Prov. Kaltim danYayasan Bioma.

 

   Pembangunan PSP di Kalimantan Timur dilaksanakan pada lokasi dengan berbagai tipe penutupan lahan, pada pembuatan PSP di  dalam kawasan tahura lati petangis dikhususkan pada tipe tutupan lahan semak dan belukar.  Adapun  data primer yang dikumpulkan untuk kegiatan ini adalah :

    Hasil pengukuran ini akan dianalisis dan diolah untuk mengetahui jumlah cadangan karbon dan akan diukur kembali pada tahun 2020  untuk mengetahui penambahan kadar karbon pada lokasi tersebut.


TAG

Tinggalkan Komentar