images

Sosialisasi dan Pembinaan Adiwiyata di SMP Negeri 2 Tanah Grogot

   Sosialisasi dan Pembinaan Adiwiyata telah dilaksanakan pada hari rabu 7 februari 2018 di SMP Negeri 2 Tanah Grogot. Sosialisasi  dan Pembinaan Adiwayata dikhususkan kepada 10 sekolah yang menjadi binaan sekolah SMP Negeri 2 Tanah Grogot.

   Sebanyak 10 sekolah dari tingkat SD, SMP, dan MTS diantaranya berasal dari Kecamatan Tanah Grogot, Kecamatan Pasir Belengkong, Kecamatan Kuaro, Kecamatan Long Ikis dan Kecamatan Muara Komam. Masing-masing diwakili oleh Kepala Sekolah. Mereka hadir  dalam rangka undangan dari SMP Negeri 2 selaku sekolah yang menjadi Pembina. 

   Adiwiyata adalah tempat yang baik dan ideal di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia nenuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju pembangunan berkelanjutan. 

   Pembinaan Adiwiyata bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sekolah untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata, meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDA dalam pengelolaan program Adiwiyata, meningkatkan pencapaian kinerja pengelolaan Adiwiyata baik Propinsi maupun Kabupaten, termasuk sekolah dan masyarakat sekitar. 

   Dinas Lingkungan Hidup sebagai narasumber dalam hal ini di wakili oleh Bapak H. Bahriansyah, SP selaku Kepala  Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser mengatakan bahwa mengharapkan adanya kerjasama antara Sekolah Pembina dan sekolah binaan, guna mendapat predikat sekolah Adiwiyata. 

   Kasi Peningkatan Kapasitas memaparkan materi tentang program Adiwiyata serta menyampaikan 4 komponen dan 8 standar untuk menuju sekolah Adiwiyata. Mendidik siswa untuk peduli tentang sampah, air, dan pohon. Jika ketiga hal tersebut sudah diterapkan dan didukung sekolah maka lingkungan sekolah akan menjadi nyaman untuk kegiatan belajar mengajar dan menjadi salah satu dukung keberhasilan pelaksanaan program  sekolah dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan juga meningktakan kepercayaan dan daya dukung masyarakat kepada sekolah.  Sekolah Adiwiyata bukanlah sebuah lomba untuk menang atau kalah tapi juga sebuah kewajiban karena lingkungan yang kita tempati harus kita jaga kelestariannya.

 


TAG

Tinggalkan Komentar