Tunas Muda Jaya merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor usaha pertambangan. Kegiatan penambangan batubara yang kegiatan utamanya adalah penggalian dan pengangkutan overburden, penggalian dan pengangkutan batubara dan pengolahan batubara akan mengakibatkan terjadinya penurunan pH air dan meningkatnya kekeruhan, kandungan besi dan mangan. Dampak yang akan ditimbulkan dari penurunan pH air dan meningkatnya kekeruhan, kandungan besi dan mangan akan sangat berpengaruh terutama terhadap biota perairan. Perlu adanya pengolahan kualitas air limbah (disesuaikan dengan baku mutu Perda Kaltim No.02 tahun 2011) sehingga tidak berdampak negatif terhadap biota perairan maupun kualitas air yang dialirkan ke badan air atau perairan umum.
Tunas Muda Jaya melakukan presentasi kajian teknis titik penaatan pembuangan air limbah di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Paser pada Senin 30 April 2018. Presentasi kajian ini dihadiri Kadis, Sekretris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, staf Dinas lingkungan Hidup Kab Paser dan pihak perusahaan. Sebanyak 3 titik penaatan diajukan oleh PT. Tunas Muda Jaya, dengan rincian sebagai berikut:
Dari Hasil presentasi, terdapat beberapa masukan dari Tim Dinas Lingkungan Hidup Kab. Paser antara lain perlu dilakukan kajian khusus kembali untuk jumlah titik penaatan karena izin pembuangan air limbah memiliki waktu berlaku 3 tahun sehingga sangat penting untuk dipertimbangkan jumlah titik, lokasi sesuai dengan kegiatan pertambangan yang dilakukan kemudian pada Run off CPP pH nya tidak lebih dari 6, Nilai pH berkisar 3-4 hal ini berarti saat pengelolaan perlu penambahan waku bisa dengan cara diencerkan terlebih dahulu baru kemudian diberi penambahan kapur. Untuk Dokumen Kajian, perlu diperbaiki dan formatnya disesuaikan dengan Peraturan Bupati Paser Nomor 88 Tahun 2016.
